DAFTAR ISI
Ingin beli rumah tanpa takut jeratan riba? Mulailah merancang pembelian kavling rumah melalui kpr syariah. Yuk simak beberapa tips dan pembahasan lengkapnya berikut ini.
Bagi pasangan yang baru saja menikah, memiliki sebuah rumah merupakan impian yang harus segera diwujudkan. Harapan dapat memberikan tempat bernaung yang layak bagi anak-anaknya kelak membuatnya harus segera memiliki rumah tersebut. Namun, mengingat harga properti sangatlah mahal, maka tak jarang mereka memilih sistem Kredit Pembangunan Rumah (KPR). Berikut ini akan dibahas secara lengkap mengenai informasi seputar KPR dari Bank Syariah beserta rekomendasi KPR Syariah Termurah 2019 untuk Anda jadikan referensi.
Apa Itu KPR Syariah?
Sebelum Anda diajak untuk membahas masalah kpr ini secara lebih rinci. Ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu apa itu kpr syariah. Perlu Anda ketahui bahwa masing-masing perbankan baik itu perbankan konvensional maupuan perbankan dengan konsep syariah, pasti menawarkan produk layanan KPR. Keinginan masyarakat yang tinggi akan kepemilikan sebuah hunian menjadikannya sebagai jenis layanan yang paling banyak diminati, karena menawarkan pembayaran pembelian hunian secara berjangka. Ya, KPR atau Kredit Pembangunan Rumah merupakan suatu layanan yang disediakan untuk mewujudkan kepemilikan rumah dengan cara pembayaran kredit. Biasanya kustomer akan dikenakan bunga dalam besaran cicilan kreditnya. Untuk besaran bunganya sendiri berbeda-beda tergantung dari kebijakan tiap perbankan maupun pihak developer.
Sedangkan untuk KPR syariah adalah suatu teknis jual beli properti yang mengedepankan aspek anti riba. Akad jual beli yang digunakan adalah murabahah, berbeda dengan kpr yang disediakan oleh perbankan konvensional yang mengedepankan aspek bunga dalam setiap transkasi jual beli barang tersebut. Kesadaran masyarakat akan bahayanya riba membuat kpr bank syariah banyak diminati. Teknisnya yakni pihak perbankan akan membeli rumah yang diinginkan oleh kustomer untuk selanjutnya barang berupa rumah tersebut akan dibeli kembali oleh pihak kustomer dengan teknis pembayaran secara mencicil (kredit). Besaran jumlah yang dibayarkan ketika mencicil pun tidak ada penambahan bunga, sehingga bebas dari unsur riba. Lain halnya ketika Anda membeli rumah dengan kpr konvensional yang menekankan aspek pembayaran DP terlebih dahulu, kemudian disusul dengan pembayaran cicilan yang besarannya sudah ditambah dengan bunga.
Tips Membeli Rumah Melalui KPR
Simak ulasan mengenai tips ketika Anda ingin membeli rumah melalui KPR. Yuk simak penjelasan rincinya berikut ini.
Periksa Akad Jual Belinya
Hal utama yang harus Anda perhatikan dengan baik adalah periksa kembali apakah akad jual beli yang digunakan sudah sesuai dengan konsep syariah atau belum. Periksa secara detail menegnai teknis pembayaran kreditnya maupun hal lainnya. Jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari karena kurang teliti menelaah akad yang digunakan. Perlu Anda pahami bahwa akad jual beli yang digunakan oleh KPR syariah adalah murabahah dan tidak menerapkan adanya pembayaran DP. Jika sudah memahami akad yang digunakan, silakan Anda mulai mencari referensi kpr syariah termurah 2019 yang sering ditawarkan oleh berbagai macam perbankan syariah.
Cek Legalitas Tanah
Meski biasanya hal ini tidak menjadi suatu permasalahan serius karena sudah ditangani oleh pihak KPR secara baik. Namun alangkah lebih baiknya jika Anda mulai meneliti kembali legalitas tanah bangunan yang akan Anda beli. Jika sudah terjadi kesepakatan jual beli, ada baiknya Anda menggunakan jasa notaris PPAT untuk segera membuatkan Akta Jual Beli (AJB) dan SHM (Surat Hak Milik) agar nama yang tertera di kedua dokumen tersebut adalah nama Anda. Hal ini berguna agar Anda terhindar dari tuntutan hukum yang mungkin saja terjadi di kemudian hari atas pembelian rumah melalui kpr bank syariah.
Pilih Pengembang yang Mempunyai Track Record Bagus
Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah track record dari pengembang bangunan. Meski pembelian hunian dilakukan melalui perantara pihak kpr, namun ada baiknya Anda tetap meneliti juga track record dari pihak pengembang. Hal ini berguna untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Referensi Pembelian Hunian Tanpa Takut Riba
Tahukah Anda jika ternyata terdapat beberapa referensi lain yang dapat Anda pilih untuk menghindari jeratan riba ketika membeli sebuah hunian. Berikut ini pembahasan lengkapnya untuk Anda.
Pembelian Rumah Secara Tunai
Ingin memiliki rumah tanpa takut adanya riba? Pembelian secara tunai merupakan pilihan yang tepat disamping pembelian melalui bank syariah. Selain besaran nominal yang harus dibayarkan tidak sebanyak ketika Anda membeli secara kredit, karena tidak adanya unsur administrasi dan bunga. Hal lain yang dapat Anda petik manfaatnya tentu terhindar dari adanya riba. Dengan demikian hunian Anda dapat dipastikan akan semakin berkah keberadaannya.
Menabung dengan Sistem Dinar Emas
Selain cara yang pertama, Anda dapat melakukan pembelian hunian rumah dengan menggunakan sistem menabung dinar emas. Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa menabung dengan menggunakan uang nilainya suatu waktu dapat menurun karena pengaruh inflasi. Berbeda halnya ketika Anda menabung dengan menggunakan sistem dinar emas, tentu tabungan Anda tidak akan terpengaruh oleh besarnya inflasi. Sudah pasti jika kondisinya demikian, maka Anda dapat segera memiliki hunian rumah kpr syariah termurah.
Pembelian Rumah Melalui KPR Syariah
Cara lain agar Anda dapat memperoleh hunian dengan basis syariah yakni melalui kpr syariah. Terdapat beragam pihak yang menyediakan jasa kpr tersebut, termasuk didalamnya perbankan syariah. Melihat banyaknya penyedia jasa jual beli properti secara syariah tersebut semakin memperjelas bahwa masyarakat dewasa ini sudah semakin sadar dan paham akan bahaya riba. Jadi mulailah beralih pada asas murabahah ketika membeli poroperti agar hunian yang Anda tempat bisa mendapatkan keberkahan didalamnya.
Pembelian Rumah Melalui Developer Syariah
Selain ketiga cara diatas, terdapat salah satu cara lagi untuk bisa mewujudkan impian Anda mendapatkan hunian berbasis syariah. Cara tersebut yakni melalui jasa developer syariah. Anda bisa mencari jasa pengembang perumahan dengan konsep syariah. Jika merasa kesulitan, Anda dapat mencarinya melalui asosiasi DPSI (Developer Property Syariah Indonesia).
Tak jauh berbeda dengan konsep KPR dari bank Syariah, jenis ini meniadakan riba dalam akadnya. Tak ada bunga dalam besaran cicilan yang dibayarkan untuk termin waktu yang sudah disepakati. Satu hal yang membedakannya dengan jenis KPR Syariah yakni tidak adanya sistem BI checking karena tidak melibatkan pihak ketiga, yakni perbankan. Untuk itu Anda harus benar-benar meneliti dan memberikan pengawasan lebih, karena tidak ada kontrol langsung dari Otoritas Jasa Keuangan.
Sehingga dikhawatirkan ketika ada hal-hal yang menyalahi aturan, prosedur penanganannya akan sedikit rumit. Meski demikian Anda tetap bisa mempercayakannya pada pihak developer syariah melalui bantuan notaris PPAT untuk memproses dokumen secara legal.
Itu dia pembahasan mengenai KPR Syariah dan beberapa tips yang bisa Anda jadikan referensi. Pilihlah jenis pembelian hunian yang menurut Anda terbaik dengan kondisi Anda saat ini. Jangan terlalu memaksakan diri agar tidak menimbulkan boomerang bagi Anda sendiri di kemudian hari. Semoga bermanfaat.