Tips Memilih Saham Syariah

Tips Memilih Saham Syariah

Sebelum akhirnya mengetahui tips memilih saham syariah, alangkah baiknya pahami terlebih dahulu apakah pengertiannya saham syariah. Saham syariah adalah efek dalam bentuk saham dengan sistem yang tidak bertentangan pada prinsip syariah. Dengan kata lain saham ini sebetulnya sudah diatur dalam undang-undang bahkan peraturan OJK.

Tips Memilih Saham Syariah

Sekarang ini mulai banyak orang merasa tertarik berinvestasi saham. Suatu saham bisa dianggap sebagai saham syariah jika memang mampu penuhi kriteria yang sudah ditetapkan. Adapun beberapa kriterianya yakni :

• Total utang berbasis bunga jika kita bandingkan dengan total ekuitas maka hasilnya pun mencapai 82%.
• Rasio utang dan total aset persentasenya 45%.

 

Baca juga :  Kiat Sukses dan Contoh Investasi Properti

 

Tips Memilih Saham Syariah Terbaik

Supaya nantinya kita tidak salah tentukan saham syariah yang terbaik. Anda harus paham betul akan beberapa hal ini. Supaya lebih jelas sebaiknya simak penjelasan berikut ini :

1. Pahami saham syariah yang memiliki potensi

Meskipun sudah mempergunakan hukum syariah, namun tetap saja tujuan investasi saham syariah ini adalah memperoleh keuntungan. Inilah mengapa anda perlu tentukan pilihan manakah sekiranya saham syariah terbaik dengan prospek menarik di masa depan.

Apabila anda berinvestasi dalam jangka panjang. Anda pun bisa tentukan saham dengan kategorinya blue chips. Meskipun pada akhirnya saham tersebut bakalan alami resiko turun. Namun biasanya harga saham pun bisa kembali naik.

2. Ketahui kinerja perusahaan

Hal ini juga terbilang penting sekali bahkan perlu anda pahami. Dimana perusahaan dengan potensi baik menjadi pilihan tepat untuk saham syariah. Kini anda pun perlu perhatukan performa bahkan kinerja perusahaan.

Dimana tujuannya memang peroleh keuntungan. Hal ini terbilang penting sekali sebab dana yang kamu investasikan untuk saham syariah. Usahakan selalu memperhatikan kinerja perusahaan.

 

Baca juga :  Contoh Investasi Properti

 

3. Tersedianya modal

Saham syariah maupun konvensional keduanya butuh modal untuk bisa bertransaksi. Inilah mengapa anda harus tentunya piihan saham syariah terbaik. Selain memilih saham syariah yang terbaik. Kini anda juga perlu perhatikan keterbasan modal’

4. Tentukan investasi

Ketika anda sudah paham terkait saham yang bakalan diambil sekaligus modal yang dibutuhkan. Anda pun perlu pahami tujuan dari investasi saham. Biasanya saham ini alami pergerakan harga fluktuatif.
Dari sini anda harus mampu tentukan tujuan investasi yakni peroleh keuntungan dalam jangka tertentu.

Pahamilah Keuntungan Saham Syariah

Kali ini anda pun juga harus paham mengenai keuntungan saham syariah. Dimana saham ini ternyata mampu berikan beragam keberuntungan menarik. Apabila anda belum mengetahuinya. Ada baiknya simak penjelasan berikut ini:

• Mampu dapatkan dividen

Para investor dari saham syariah bahkan konvensional sekarang ini mampu peroleh keuntungan menarik yakni dividen. Pastinya dividen ini merupakan pembagian hasil keuntungan pada seluruh pemegang emiten. Jumlah pembagiannya ini bakalan disesuaikan menurut nilai saham yang sudah anda miliki.

• Mampu dapatkan capital gain

Keuntungan lain yang bisa anda dapatkan pastinya mampu peroleh capital gain. Dimana capital gain ini sebetulnya adalah selisih antara harga jual dan harga beli. Jadi jika anda menjual saham saat harga di pasar sedang mengalami kenaikan. Maka anda pun bisa meraup keuntungan besar.

 

Baca juga :  Kekurangan dan Kelebihan Investasi Properti

 

Mengenal resiko saham syariah

Dibalik beberapa keuntungan yang telah dihadirkan oleh saham syariah. Ternyata ada beberapa resiko yang bisa saja terjadi. Supaya lebih jelas sebaiknya simak uraian berikut:

• Adanya capital loss

Capital loss merupakan kerugian. Dimana anda bakalan peroleh capital loss jika anda menjual saham dengan nilai lebih rendah dari harga belinya. Biasanya hal seperti ini bisa saja terjadi ketika anda melakukan cut loss.

• Resiko likuidasi

Perlu anda ketahui juga likuidasi ini adalah suatu keadaan dimana emiten dinyatakan bangkrut oleh pengadilan. Hingga pada akhirnya harus dibubarkan.

• Delisting yang berasal dari bursa

Kini semua emiten yang sudah mengeluarkan saham, entah itu syariah maupun konvensional ternyata sudah terdaftar dalam Bursa Saham oleh BEI. Jadi perusahaan yang terdaftar sudah pasti aman. Namun masih ada saja beberapa perusahaan dihapus pencatatannya dikarenakan mengalami kebangkrutan.

• Delisting dari DES

Berbeda sekali dengan saham konvensioanl dimana emitennya lebih beresiko dari bursa. Inilah mengapa untuk saham syariah kemungkinannya emiten delisting berasal dari DES.

Itulah tadi sekilas penjelasan menarik yang bisa kita ketahui mengenai tips memilih saham syariah. Semoga dengan hadirnya penjelasan di atas semakin memperluas pengetahuan anda. Hingga akhirnya anda bisa berinvestasi saham dengan aman dan pastinya menguntungkan.