Apa itu Investasi Properti? Keuntungan dan Kerugian yang Perlu Diketahui

Apa itu Investasi Properti? Keuntungan dan Kerugian yang Perlu Diketahui

Terdapat banyak cara yang berbeda untuk mendapatkan penghasilan diluar penghasilan pekerjaan, salah satunya dengan cara berinvestasi properti. Sebelum mengetahui tips yang tepat untuk berinvestasi, ada baiknya kita memahami apa itu investasi properti.

Apa itu investasi Properti

Apa Itu Investasi Properti, Keuntungan dan Kerugian

1. Tentang Investasi Properti

So, apa itu investasi properti ? Investasi properti merupakan bentuk dari investasi pada umumnya, salah satunya investasi saham, dimana hal tersebut melibatkan pembelian serta penjualan aset, juga menangani aset untuk mendapatkan profit atau keuntungan.

Lalu apa ya bedanya investasi properti dengan investasi lainnya ? Perbedaan dari investasi bidang properti dan jenis investasi lain terletak pada jenis aset yang dikelola.

Jika aset investasi pasar uang itu berupa mata uang dan investasi aset obligasi adalah obligasi (bond) itu sendiri, sementara aset investasi untuk saham berwujud surat berharga usaha yang dapat diperdagangkan, maka investasi pada bidang properti aset yang digunakan berwujud obligasi perumahan.

Apa itu investasi properti untuk aset yang dimaksudkan pada investasi properti ini adalah sebidang tanah, dan semua yang berada diatas tanah tersebut, contohnya bangunan, rumah, jalanan, pohon atau bisa sumber daya yang lainnya.

Jika seorang pemilik menyewakan atau menjual kembali properti tersebut, nah, itulah yang bisa kita sebut dengan investasi properti.

 

Baca juga :  Keunggulan dan Tips Investasi Kavling Produktif

 

2. Keuntungan dari Investasi Properti

• Sebagai Penghasilan Pasif

Investasi di bidang properti berperan sebagai penghasilan pasif anda, dimana dengan berinvestasi properti, anda tidak perlu membuang tenaga, karena dengan investasi ini anda bisa duduk bersantai atau tiduran dirumah, namun uang selalu masuk kedalam rekening anda. Hal ini sangat cocok untuk masa tua anda.

• Harga Properti Terus Cenderung Meningkat

Investasi ini banyak dikenal orang sebagai investasi yang memiliki resiko yang rendah, karena pasar properti tidak begitu fluktuatif dibandingkan dengan yang terjadi dipasar saham.

Hal tersebut dikarenakan harga properti terus naik dengan rata – rata 10 % hingga 20 % setiap tahun. Apabila harga turun, pembalikannya bisa cepat dan anda tetap mendapatkan keuntungan.

• Tidak Terpengaruh dengan Inflasi

Melihat presentase harga properti yang terus naik 10% hingga 20 % setiap tahun, sudah pasti melampaui angka inflasi.

• Anda adalah Sang Penentu Harga

Dikarenakan anda merupakan pemilik dari propert, andalah yang berhak dalam menentukan harga dari properti, semua penentuan harga ada ditangan anda sendiri.

• Tidak Perlu Memonitornya Setiap Hari

Untuk Investasi sejenis saham atau reksadana mengharuskan anda untuk terus memantaunya setiap saat. Berbeda dengan investasi bidang properti, dimana anda hanya perlu menyewakan atau menjualnya, dan keuntungan anda dapatkan. Anda tidak perlu terus menerus memonitor, karena properti anda tidak akan hilang atau berkurang.

• Properti Juga Bisa Untuk Dijadikan Agunan

Ketika anda memiliki properti, properti tersebut dapat dijadikan jaminan atau agunan saat anda memerlukan dana dan membuat anda perlu untuk meminjam bank dalam kondisi yang darurat.

 

Baca juga :  Kiat Sukses dan Contoh Investasi Properti

 

3. Kerugian dari Berinvestasi Properti

Ada keuntungan tentu sudah pasti ada kerugian, sama halnya dengan investasi lain, investasi ini juga memiliki kerugian, jadi anda perlu memperhatikannya juga.

• Investasi Properti Membutuhkan Modal Luar Biasa

Investasi properti merupakan investasi offline atau investasi padat modal, dimana hal tersebut memiliki arti bahwa untuk berinvestasi pada bidang ini membutuhkan modal luar biasa karena harga dari properti dimulai dari ratusan bahkan sampai milyaran rupiah.

• Membutuhkan Proteksi karena Rawan Akan Bencana

Berinvestasi properti itu cukup awan ketika terjadi bencana, seperti kebakaran, gempa bumi, banjir, atau resiko – resiko lainnya. Hal tersebut tentu akan merusak properti anda, dan anda harus siap untuk meng-cover resikonya, salah satunya dengan mendaftarkan ke asuransi properti.
Hal ini tentu akan membuat anda menggelontorkan uang yang banyak untuk mendapatkan manfaat dari asuransi properti tersebut. Jadi apabila terjadi sesuatu, bagian asuransi dapat membantu anda.

• Tidak Bisa Dijual Dengan Cepat

Investasi properti bukanlah jenis investasi yang bisa dicairkan sewaktu – waktu ketika anda sangat membutuhkan dana. Karena untuk menjual properti yang anda miliki tentu akan memakan waktu yang cukup lama. Sangat berbeda dengan saham ataupun reksadana.

Itu dia pengertian investasi properti, keuntungan serta kerugian yang perlu dketahui apabila berniat untuk berinvestasi. Pahami dan pikirkan dengan matang sebelum memulainya.