Lebih Baik Investasi Rumah Atau Tanah? Ini Pertimbangannya!

Lebih Baik Investasi Rumah Atau Tanah? Ini Pertimbangannya!

Di era millenial, salah satu jenis bisnis yang banyak digeluti oleh masyarakat Indonesia adalah berbisnis investasi. Dan jenis objek investasi yang cukup populer diantaranya yaitu rumah serta tanah. Namun masih banyak yang merasa bingung harus investasi rumah atau tanah, karena keduanya sama-sama menguntungkan.

Investasi Tanah atau Rumah

Jika Anda dihadapkan pada pilihan investasi rumah atau tanah, manakah yang Anda pilih? Bagi Anda yang masih bingung, artikel kami berikut ini akan membantu Anda untuk memilih jenis investasi terbaik untuk masa depan. Yuk ikuti artikel kami hingga selesai.

Perbandingaan Antara Investasi Rumah Atau Tanah

Investasi rumah dan tanah memiliki berbagai poin plus tersendiri masing-masingnya. Namun dalam beberapa aspek, ada berbagai hal yang bisa dibandingkan jika Anda berinvestasi rumah atau berinvestasi tanah. Berbagai perbandingan tersebut bisa dijadikan bahan pertimbangan Anda nantinya.

Berikut ini beberapa hal yang bisa dibandingkan jika Anda berinvestasi rumah atau berinvestasi tanah :

1. Berdasarkan resiko kepemilikan

Hal pertama yang bisa dibandingkan dari proses investasi rumah atau investasi tanah yaitu resiko kepemilikannya. Anda yang berinvestasi tanah berpotensi mengalami penggusuran batas tanah atau klaim tanah untuk membangun fasilitas publik oleh pemerintah setempat. Akan tetapi Anda yang berinvestasi rumah beresiko mengalami pencurian atau mengalami runtuh bangunan akibat bencana alam.

Baca Juga :

♦ Jarak Aman Tower BTS dengan Rumah

♦ Tips Memilih Developer Syariah

♦ Cara Mengurus IMB Rumah

 

2. Berdasarkan lokasi tempat investasi

Hal kedua yang bisa Anda bandingkan jika ingin berinvestasi rumah atau berinvestasi tanah yaitu lokasi tempat investasi. Jika Anda berinvestasi rumah, asal lokasinya dekat dengan fasilitas umum atau berada di tengah kota, harganya akan melejit. Akan tetapi jika Anda berinvestasi tanah, Anda harus memilih tanah yang bisa dikembangkan menjadi persawahan atau sarana bisnis agar harganya bisa tinggi. Atau pilihlah tanah yang berpotensi dikembangkan menjadi perumahan atau unit fasilitas publik.

3. Berdasarkan biaya pengeluaran investasi

Pertimbangan berikutnya yaitu dari biaya pengeluaran investasi yang harus dilakukan. Ketika Anda berinvestasi rumah, nantinya Anda butuh mengeluarkan biaya perawatan rumah secara rutin nantinya agar valuasi objek bisnis tersebut tidak berkurang. Selain itu perlu biaya kebersihan dan keamanan juga jika berada di perumahan. Sebaliknya jika Anda berinvestasi tanah, tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan seperti biaya pajak dan asuransi.

4. Berdasarkan potensi laba

Tingkat potensi laba atau capital gain dari investasi rumah maupun tanah juga menjadi salah satu hal yang patut dipertimbangkan. Biasanya tanah akan mengalami nilai peningkatan hingga 20% per tahun. Sedangkan rumah berpotensi mengalami peningkatan harga hingga 15% per tahun. Namun yang pasti keduanya sangat bagus dijadikan sarana berinvestasi jangka panjang.

5. Berdasarkan tingkat kesulitan urus dokumen

Pertimbangan berikutnya yaitu dari tingkat kesulitan urus dokumen pelaku investasi. Para investor tanah biasanya harus mengurus dokumen untuk tanah itu sendiri. Sedangkan pebisnis investasi rumah harus mengurus dokumen rumah + tanah. Dengan artian lain, tentu saja modal berbisnis investasi rumah juga akan lebih besar.

6. Berdasarkan likuiditas

Berdasarkan likuiditasnya, biasanya rumah lebih bisa dicairkan dengan lebih cepat dibandingkan tanah. Banyak orang membutuhkan rumah sebagai hunian dibandingkan dengan orang yang mencari tanah untuk kepentingan tersendiri. Hal ini berkaitan pula dengan fakta bahwa rumah lebih bisa dijadikan agunan atau jaminan kebank jika Anda butuh pinjam uang jumlah besar dalam waktu cepat.

Pilih Investasi Rumah Atau Tanah Ya?

Berbisnis investasi rumah atau tanah akan sama-sama menguntungkan bagi para pembaca. Terlebih jika Anda mampu membeli kedua jenis objek bisnis tersebut untuk aset jangka panjang. Nah, bagi Anda yang menginginkan objek bisnis dengan tingkat likuiditas tinggi, sebaiknya pilihlah investasi rumah.

Jika Anda ingin jenis objek investasi yang tidak membutuhkan banyak biaya penanganan dan perawatan, pastikan untuk berinvestasi tanah.

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan terkait memilih akan investasi rumah atau tanah. Semoga bermanfaat.