DAFTAR ISI
Rumah merupakan kebutuhan penting bagi setiap orang setelah sandang dan pangan, sehingga banyak orang berusaha memiliki rumah apalagi bagi yang sudah memiliki keluarga. Tapi banyak juga pasangan muda, bahkan yang baru merencanakan menikah ingin memiliki rumah dengan berbagai cara. Salah satu cara yang dipilih untuk memiliki rumah adalah pembelian rumah secara kredit. Pembahasan kali ini akan dibahas tentang beli rumah tanpa DP.
Disamping pembelian rumah secara cash, kebanyakan pembelian rumah secara kredit. Jika ajukan pembelian kredit biasanya dengan menggunakan uang muka atau DP. Namun perlu kalian ketahui bahwa ada banyak developer memberikan penawaran pembelian rumah kredit tanpa menggunakan DP. Hal ini tentu sangat membantu untuk kalian yang ingin mewujudkan rumah dan memiliki dana yang terbatas.
Kelebihan Kredit Rumah Tanpa DP
Memudahkan Akses Memiliki Rumah dengan KPR
Kebijakan tanpa DP menarik minat masyarakat untuk membeli rumah idaman. Program tanpa DP juga meningkatkan daya beli masyarakat.
Alhasil, akses MBR untuk memiliki rumah dengan KPR pun semakin terbuka lebar.
Nah, karena mendapatkan kredit rumah 100 persen alias tanpa DP, maka pembeli rumah bisa fokus untuk mengumpulkan biaya cicilan yang tenornya bisa sangat beragam, mulai dari 5, 10, 15, 20, sampai 25 tahun.
Baca Juga :
Bisa Kredit Semua Tipe Rumah
Tahukah Anda, kalau semua tipe rumah mulai dari rumah tapak, ruko, rusun, hingga rukan bisa dibeli secara kredit dengan program kredit rumah tanpa DP?
Namun, hanya untuk kredit properti pertama saja, ya.
Sementara untuk kredit properti kedua dan seterusnya, tetap diberlakukan aturan pembayaran uang muka, kecuali rumah tipe 21 atau rumah dengan luas di bawah 21 meter persegi.
Pasalnya, tipe properti tersebut dianggap sebagai bentuk investasi alih-alih hunian kedua.
Kekurangan Kredit Rumah Tanpa DP
Program kredit rumah tanpa DP memang menawarkan keringanan beban biaya beli rumah di awal. Namun tetap saja, di mana ada keuntungan pasti ada kerugian yang harus dipertimbangkan.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan tentang beberapa hal minus dari program kredit di bawah ini:
Cicilan Lebih Tinggi
Program rumah tanpa DP memang ringan di awal, tetapi rumah secara utuh akan menjadi hutang.
Nah, jika nilai utang tinggi otomatis tempo cicilan pun semakin panjang dan berat, jadi pertimbangkan kesiapan Anda ya.
Bayangkan pembeli rumah akan dibebani oleh jumlah cicilan yang tinggi setiap bulannya.
Tak bisa dipungkiri, persoalan semacam ini akan menjadi beban keuangan di masa depan, terutama bagi MBR akan sangat menyulitkan.
Kenaikan Tingkat Bunga KPR Tinggi di Tahun Berikutnya
Selain hal di atas, selanjutnya yang Anda harus pertimbangkan adalah kenaikan tingkat bunga KPR. Biasanya untuk program kredit rumah, bank menetapkan fixed rate (bunga tetap) hanya di tahun pertama.
Selanjutnya kreditur dikenakan floating rate (bunga mengambang) di tahun kedua dan seterusnya.
Hal ini berpotensi membuat beban cicilan semakin berat sehingga harus dipertimbangkan dengan seksama.
Penting Pahami Ini Sebelum Putuskan Beli Rumah Tanpa DP
Dp rumah sendiri biasanya memiliki nominal yang tergolong lumayan. Karena DP sekian persen dari harga rumah tentu saja sudah menjadi nominal besar jika kamu dengan budget minim. Nah buat kalian yang ingin beli rumah tanpa DP, berikut hal-hal penting yang perlu diperhatikan :
#1 Buat Perhitungan Yang Matang
Jangan mengikuti nafsu saat memutuskan ikut program kredit semacam ini melalui KPR hanya karena iming-iming DP nol persen.
Sebelum memutuskan, Anda harus membuat perhitungan yang matang karena program ini menuntut tanggung jawab selama bertahun-tahun setelahnya.
Buat perhitungan yang matang dengan cara mengkalkulasikan rasio cicilan dan penghasilan per bulan.
Jumlah seluruh cicilan yang harus dibayar sebaiknya jangan lebih dari 30 persen total penghasilan atau total penghasilan harus lebih besar 3 kali lipat dari jumlah cicilan.
#2 Memilih pengembang yang memberikan tawaran DP 0%
Pilihan DP rumah biasanya berbeda-beda tergantung pengembangnya. Hal ini tentunya juga disesuaikan dengan type rumah yang ada. Soal DP, beberapa pengembang ada yang menawarkan DP 0%.
Untuk rumah dengan DP 0%, biasanya dari pihak pengembang sudah menjalin kerja sama dengan pihak bank. Yang mana pihak bank akan memberikan KPR, yaitu kredit kepemilikan rumah. Walaupun ada beberapa pengembang perumahan syariah tidak mau bekerja sama dengan bank .
Jadi secara teknis, DP 0% adalah upaya menarik minat calon pembeli dengan jalan memberikan kemudahan yang meringankan. Dalam teknisnya, pengembang di awal sudah menyetorkan sejumlah uang sebagai ganti DP, sehingga kita sebagai pembeli tinggal membayar cicilan perbulannya.
Untuk mempersempit survei, biasanya DP 0% sering diberikan oleh developer yang pengerjaan proyeknya belum 100 persen. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa yang sudah 100 persen juga akan memberikan DP 0%.
#3 Memilih pengembang yang memberikan penawaran diskon
Untuk beli rumah tanpa DP, kalian juga harus memilih pengembang yang memberikan tawaran diskon. Dengan mendapatkan pengembang yang menawarkan diskon, kita dapat membeli rumah dengan DP 0%.
Sistemnya adalah kita akan menggunakan uang diskon menjadi DP. Yang mana sebenarnya uang ini tidak perlu kita siapkan karena sudah tercantum dalam keseluruhan yang bisa langsung kita gunakan.
Sebagai contoh, misal kita akan membeli sebuah rumah dengan harga awal RP 400 juta. Kemudian dari pihak pengembang menawarkan DP 10 persen misalnya. Maka harga rumah akan menjadi Rp 360 juta.
Kemudian dalam sistem hitungan bank, nominalnya akan tetap pada harga awal, yaitu Rp 400 juta. Maka yang DP 10 persen dari pengembang dapat kita gunakan sebagai DP.
#4 Mencari pengembang yang menawarkan harga miring
Untuk sistem rumah dengan harga miring, cara kerjanya hampir sama dengan pengembang yang menawarkan harga diskon. Jadi dari pihak bank akan tetap menaksir harga rumah dengan harga pasaran. Semakin miring harga yang kita dapatkan, tentunya semakin banyak nominal yang dapat kita gunakan sebagai DP.
Untuk yang satu ini tentunya dibutuhkan tahap survey yang maksimal. Harus ada banyak perbandingan sebelum diputuskan mana yang memiliki harga paling strategis.
#5 Memilih bank yang memberikan KPR tanpa DP
Selain mensurvei dari pihak pengembang, kita juga bisa langsung memilih pada beberapa bank yang menawarkan KPR tanpa DP. Beberapa diantaranya seperti Mandiri, BCA, BRI, dan juga BNI.
Untuk beli rumah tanpa DP dengan sistem yang satu ini, biasanya akan ada beberapa persyaratan yang harus kita penuhi. Sebelum memutuskan, sebaiknya dibaca dengan seksama terkait persyaratan dan juga prosedurnya. Selain itu juga harus paham dulu terkait persoalan KPR.
#6 Survei dengan cermat setiap pilihan pengembang yang ada
Jangan buru-buru tergiur dengan kemudahan beli rumah tanpa DP yang ditawarkan. Dalam artian, kita harus menyeleksi secara ketat terkait pengembang yang rumahnya kita pilih untuk dibeli. Karena perkara beli rumah membutuhkan uang dengan jumlah besar, jadi jangan sampai kita salah langkah dan berakhir dengan membuang-buang uang.
Alangkah baiknya kita bandingkan setiap promo yang diberikan oleh pengembang. Teliti secara rinci terkait persyaratan dan juga semua hal terkait dengan demikian kita akan mendapatkan penawaran terbaik dan terhindar dari kerugian di kemudian hari.
***
Demikian 6 hal yang perlu Anda perhatikan saat kita memutuskan untuk beli rumah tanpa DP.
Yang jelas jangan terburu-buru dan cepat tergiur dengan promo tanpa DP. Pertimbangkan berbagai hal dan lakukan survei secara maksimal agar tidak salah mengambil langkah dan penawaran.